Halaman

Kamis, 01 Juli 2010

Nemathelminthes

Nemathelminthes
Ciri-ciri
 Tubuh tidak beruas
 Bentuk giling (bulat panjang)
 Alat pencernaan sempurna (memiliki anus dan mulut)
 Belum punya alat respirasi (pertukaran gas berlangsungan difusi)
 Sebagian besar hewan berkelamin tunggal, sel telur dibuahi sperma secara internal
 Hidup bebas di perairan dan tanah lembab.

Contoh Spesies dan cara penularan
1. Ascaris Lumbricoides
Ciri-ciri:
* Hewan jantan lebih kecil dari pada hewan betina dan ujung ekor melengkung.
* Warna tubuh putih kelabu.
Cara penularan :
 Telur masuk melalui mulut yang akan menetas di usus halus menjadi larva.
 Larva menembus selaput dinding usus masuk ke pembuluh darah dan terbawa ke paru-paru lalu menuju tenggorokan.
Dari tenggorokan masuk ke kerongkongan dan tertelan kelambung lalu kedalam usus menjadi dewasa.
Didalam usus, cacing dewasa kawin dan menghasilkan telur yang akan keluar dari tubuh penderita bersama faeses. Siklus itu akan terulang kembali.



2. Ancylostoma duadenale (Cacing Tambang )
Cara penularan :
 Larva masuk ke dalam tubuh manusia melalui pori-pori kulit lalu mengikuti peredaran darah sampai paru-paru dan tenggorokan.
 Dari tenggorokan masuk ke kerongkongan akhirnya ke usus halus.
 Di usus halus larva tumbuh menjadi dewasa sampai kawin dan bertelur.
 Telur cacing betina keluar dari tubuh penderita bersama feses.
 Telur akan menetas menjadi larva jika jatuh di tempat lembab.

3. Nacator Americatus
Cacing tambang hidup sebagai parasit pada manusia, menghisap darah manusia, sehingga penderita mengalami kekurangan darah (anemia)

4. Oxyuris Vermrkularis (cacing kremi)
Hidup di kolon manusia, infeksi dengan 2 cara yaitu: masuk bersama makanan dan minuman yang tercemar telur cacing dan dengan autoinfeksi.

5. Wucheria Brancrofti
Hidup didaerah pembuluh getah bening. Filarial masuk dalam tubuh melalui gigitan nyamuk. Apabila dalam getah bening banyak jumlah cacing cukup banyak akan menyumbat pembuluh getah bening akibatnya terjadi pembekuan yang menyerupai kaki gajah (elephantiasis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar